Saat ini mencari pekerjaan bukanlah suatu perkara yang mudah. Banyaknya jumlah angkatan kerja yang belum terserap di dunia kerja baik di sektor formal maupun informal karena ketidak seimbangan antara daya serap pekerjaaan yang ditawarkan terlalu rendah dibandingkan jumlah angkatan kerja yang ada. Hal ini disebabkan oleh peliknya masalah perekonomian bangsa Indonesia yang tak kunjung usai pasca krisis moneter sampai sekarang ini. Dunia usaha seakan mati suri, mau mati segan mau hidup kesulitan. Dalam kondisi semacam ini di mana mau bekerja sulit, mau berusaha sendiri juga berat. Kalaupun toh bekerja di sektor swasta, banyak aturan yang merugikan pekerja baik dari segi upah maupun jaminan masa depan seperti aturan outsourcing yang dirasa mengkebiri hak-hak pekerja. Untuk itulah menjadi Pegawai negeri (PNS) merupakan salah satu mimpi yang sangat indah bagi sebagian angkatan kerja saat ini.
Namun untuk mewujudkan mimpi menjadi abdi negara ini banyak liku-liku yang harus dihadapi. Saya yakin meski anda cerdas, mempunyai ijazah dengan nilai yang tinggi, sertifikat yang macam-macam kemudian mengikuti ujian CPNS dan merasa yakin bisa menjawab semua soal yang diteskan belum tentu anda lulus. Dan hal ini terjadi berkali-kali ketika anda mengikuti ujian CPNS, setiap kali anda ujian dan merasa bisa menjawab hampir semua soal yang diujikan, setiap kali juga ketika anda melihat pengumuman hasil ujian, anda dinyatakan tidak lulus. Padahal, teman/tetangga anda, yang boleh dibilang prestasinya "jongkok" tapi dari keluarga tertentu (punya koneksi dan punya uang) kok malah lulus. Dan kasus ini kok sering terjadi. Timbul pertanyaan, mengapa demikian? Bisa jadi memang, dewi fortuna belum dipihak anda dan dewi fortuna selalu berpihak pada orang beruang dan punya koneksi.
Sekarang di era reformasi masihkah menggunakan sarana-sarana, maaf, KKN? Boleh percaya, boleh tidak, tapi bagi yang percaya dan ingin mendapat saran menjadi PNS khususnya dilingkungan PEMDA Kabupaten Blitar silakan datang ke rumah saya, Erna Syamsiah, sehabis jam kantor dengan alamat H. Nur Amali Timur Kantor Desa Dandong Kecamatan Srengat Blitar
